Jumat, 23 November 2012

Golak

Kembali kita akan mengulas tentang makanan khas dari daerah Kebumen dst. Setelah kemarin kita temukan ada Sate Ambal yang memiliki citarasa tinggi dan dilestarikan secara turun temurun hingga saat ini, uyee..


Anda warga Kebumen? Atau pernah tinggal dalam kurun waktu tententu di Kebumen? Atau sekedar lewat wilayah Kebumen? Setelah membaca informasi di website ini, kami harapkan bisa mengenal dengan lebih baik tentang Kebumen, termasuk kulinernya, karena kawasan ini memiliki banyak ragam makanan tradisional. Percaya dah..

Golak

Golak adalah salah satu makanan tradisional khas Kebumen yang terbuat dari olahan singkong alias budin *sebutan orang Kebumen. Golak ini banyak diproduksi di daerah utara Kebumen seperti Alian, Peniron, Karangsambung, Karanggayam dsb.

Golak dikreasikan dalam bentuk angka 8. Mungkin anda lebih mengenal Lanting yang juga banyak sekali dijumpai di Kebumen. Yap seperti itulah bentuknya, tetapi memiliki ukuran yang lebih besar dan konturnya yang empuk sangat enak untuk dinikmati disaat sore atau malam hari. Dan yang lebih eksentrik adalah, dalam paket penjualannya, Golak tersebut diikat dengan tali bambu. wow!

Di Kebumen bisa dijumpai para penjaja Golak di sebelah utara pasar Tumenggungan kebumen pada siang hari, atau disebelah selatan pasar dekat Tugu Lawet pada malam hari.

Untuk daerah Karanganayar akan mudah kita temukan disekitar pasar ataupun selatan alun-alun Karanganyar. Selain daerah-daerah tersebut, Golak-pun akan mudah kita temui saat ada hiburan rakyat seperti pertunjukan wayang kulit dimalam hari.


Saya sendiri secara pribadi, tidak pernah ketinggalan untuk menyantap Golak ketika sedang pulkam ke Kebumen. Lebih suka membelinya dengan berjalan kaki sambil menikmati indahnya malam kota Kebumen Beriman.

Biasanya selain membeli Golak, saya juga membeli Soto Tamanwinangun yang biasa mangkal dekat Tugu Lawet Kebumen. Lebih dikenal dengan Soto Tamanwinangun Gombong, karena memang mangkalnya tepat didepan toko Gombong. Ingat yang ini hanya jualan pada petang hingga malam hari

0 komentar:

Posting Komentar